Klasifikasi, ruang lingkup aplikasi, dan parameter dasar mesin pengangkat

Karakteristik kerja derek adalah gerakan terputus-putus, yaitu mekanisme yang sesuai untuk reklamasi, pengangkutan, dan pembongkaran dalam siklus kerja bekerja secara bergantian.Setiap mekanisme seringkali dalam kondisi kerja mulai, mengerem, dan berjalan ke arah positif dan negatif.
(1) Klasifikasi mesin pengangkat
1. Menurut sifat pengangkatannya, dapat dibagi menjadi: mesin dan alat pengangkat sederhana: seperti Jack (rak, sekrup, hidrolik), blok katrol, kerekan (manual, listrik), winch (manual, listrik, hidrolik), monorel gantung, dll;Derek: derek bergerak, derek menara, dan derek tiang biasanya digunakan dalam teknik mesin listrik.

hg (1)
hg (2)
2
12.000 pon 2

2. Menurut bentuk strukturnya, dapat dibagi menjadi: tipe jembatan (bridge crane, gantry crane);Jenis kabel;Jenis boom (bergerak sendiri, menara, portal, kereta api, kapal apung, derek tiang).

hg (3)
Derek gantri listrik

(2) Lingkup aplikasi mesin pengangkat

1. Mobile crane: berlaku untuk mengangkat peralatan dan komponen berukuran besar dan menengah dengan bobot tunggal yang besar, dengan siklus operasi yang pendek.

Gantri Seluler 1
3ton menebal dilipat

2. Menara derek;Ini berlaku untuk mengangkat komponen, peralatan (fasilitas) dengan jumlah besar dalam ruang lingkup dan bobot kecil setiap bagian, dengan siklus operasi yang panjang.

3. Mast crane: ini terutama berlaku untuk mengangkat beberapa situs ekstra berat, ekstra tinggi dan dengan batasan khusus.

(3) Parameter dasar pemilihan derek

Ini terutama mencakup beban, kapasitas angkat terukur, amplitudo maksimum, tinggi angkat maksimum, dll. Parameter ini merupakan dasar penting untuk merumuskan skema teknis pengangkatan.

1. Beban

(1) Beban dinamis.Dalam proses mengangkat benda berat, crane akan menghasilkan beban inersia.Secara tradisional, beban inersia ini disebut beban dinamis.

(2) Beban tidak seimbang.Ketika banyak cabang (beberapa derek, beberapa set blok katrol, beberapa sling, dll.) Mengangkat benda berat secara bersamaan, karena faktor operasi asinkron, setiap cabang seringkali tidak dapat sepenuhnya menanggung beban sesuai dengan proporsi yang ditetapkan.Dalam teknik pengangkatan, pengaruhnya termasuk dalam koefisien beban yang tidak seimbang.

(3) Hitung bebannya.Dalam desain teknik hoisting, untuk memperhitungkan pengaruh beban dinamis dan beban tidak seimbang, beban yang dihitung sering digunakan sebagai dasar perhitungan hoisting dan pengaturan kabel dan spreader.

2. Nilai kapasitas angkat

Setelah menentukan radius putar dan tinggi angkat, derek dapat mengangkat beban dengan aman.Kapasitas angkat pengenal harus lebih besar dari beban yang dihitung.

3. Amplitudo maksimum

Radius slewing pengangkat maksimum derek, yaitu radius slewing pengangkat di bawah kapasitas pengangkat terukur.


Waktu posting: Okt-30-2021